Cari Blog Ini

Jumat, 13 Desember 2019


Pengenalan Clear OS

ClearOs adalah sistem operasi berbasis linux yang dikhususkan pengunaannya sebagai sebuah server. Namun maskipun berbasis linux, clearos sangat mudah digunakan bahkan oleh orang yang belum mengenal linux sekalipun. Karena sistem konfigurasinya yang berbasis Web GUI.
Berikut Fitur yang ada pada ClearOS : Directory Features     integrated LDAP for user dan group management
    User Security Certificate Manager

Network Features

    Multi-WAN
    VPN-PPTP, IPsec, OpenVPN
    DMZ and 1 to 1 NAT
    Statefull Firewall
    Local DHCP and DNS Servers

Gateway Features

    Antimalware – Antivirus, AntiPhising, Anti Spyware, Anti Spam
    Bandwitdh Management
    Intrusion Protection, Intrusion Prevention, Intrusion Detection
    Protocol Filtering including Peer to Peer Detection
    Content Filter
    WebProxy
    Access Control

Server Features

    Windows Networking with PDC Support
    File and  Print Services
    FlexShares
    Groupware With Outlook Connector
    Mail Server – POP, IMAP, SMTP, Webmail, Retrival
    Mail Filtering – AntiSpam, Anti Malware, Greylisting, Quarantine
    Mail Archiving
    Database With MySQL
          Web Server With PHP Support

Langkah-langkah Installasi Clear OS 7

Masukkan CD Installer ClearOS 7 dan booting maka akan muncul tampilan seperti berikut : 

Pilih “Install ClearOS 7.4.0.204729

Pada pilihan bahasa pilih English (United States).
 
Selanjutnya pada pilihan zona waktu, sesuaikan dengan zona waktu kalian 
Nyalakan network untuk mengatur ip yang akan menghubungkan ke browser
Atur konfigurasi dibawah ini, jika sudah selesai klik Begin Installation
 
Jika Installasi sudah berjalan, atur password untuk root setelah itu tunggu sampai proses installasi selesai.
 
Jika Installasi berhasil maka akan muncul tampilan seperti dibawah :
 
Setelah installasi, Clear OS wajid di registrasikan sistemnya, buka webconfig clearos di browser kalian, contoh https://192.168.100.20:81 maka akan muncul tampilan seperti dibawah :
 
Pilih Add Exception dan login menggunakan username root dan masukkan password yang sudah kalian buat sebelumnya
 
Pada bagian ini klik Next  
 
Pilih mode server yang ingin kalian gunakan lalu pilih next.
 
Atur IP Address jika kalian ingin menggunakan Static IP, jika tidak biarkan saja dan klik Next.
 
Selanjutnya sistem akan membaca DNS kalian, jika berhasil maka akan muncul gambar seperti dibawah, selanjutnya klik next.
 
Pilih edisi Clear OS 7 kalian
 
Selanjutnya registrasikan ClearOS 7 kalian dengan akun khusus, jika belum mempunyai akun silahkan buat dulu dengan menekan Create Account, jika tidak langsung registrasikan sistem dan klik “Register System”.
 
Jika berhasil maka status akan berubah menjadi registered.
 
 Jika sistem perlu di Update maka klik update, jika tidak berarti sistem kalian sudah dalam keadaan update terbaru.
 
Selanjutnya masukkan domain kalian
 
Lalu masukkan Hostname dan Internet Hostname
 
Jika ingin merubah zona waktu atur konfigurasi dibawah ini, jika tidak  klik next saja.
 
Pada bagian Marketplace lewati saja karena kita akan melakukan penginstallan software setelah registrasi sistem.
 
Selanjutnya pada Dashboard setting pilih “Use Default” saja.  

IP Address

IP Address adalah alamat khusus yang digunakan untuk menghubungkan seluruh peralatan ke jaringan komputer. Agar Network Interface Card berfungsi maka IP address pada interface tersebut harus di setting terlebih dahulu. Untuk mengubah dilakukan pada bagian Network Interfaces :
Kemudian atur ip address pada VM1 di network connection.

Konfigurasi DHCP Server

Pada bagian Network pilih Infrastructure > DHCP Server
 
Pada bagian Subnets klik configure
 
Lalu atur konfigurasinya sesuai keinginan kalian
 
Selanjutnya lakukan pengujian pada Client apakah sudah mendapatkan IP DHCP atau belum
 
Jika berhasil pada bagian details akan terlihat IP yang didapat adalah IP dari DHCP Server ClearOS 7

DNS Server

Pada bagian Network > Infrastructure > pilih DNS Server dan klik ADD
 
Masukkan IP DNS kita dan domain serta subdomain yang akan kita gunakan pada DNS Server lalu klik ADD.
 
Selanjutnya atur IP Client dan DNS pada Client dengan memasukkan IP DNS ClearOS tadi.
 

Database Server

Untuk database server karena kita belum menginstallnya maka lakukan dulu penginstallan di MARKETPLACE clear os. Caranya cari server yang ingin kalian install dan klik select fot install dan download.
 

Setelah installasi selesai maka akan muncul button Update Navigation Menus dan klik button tersebut, maka akan muncul menu server di navigasi sebelah kiri kalian.
 
Selanjutnya pilih Server > Database > MariaDB Database Server
 
Start software MariaDB dan berikan password.
 
Jika sudah selesai, klik Go To MariaDB Database Management Tool
 
Login dengan username root dan masukkan password yang sudah diatur sebelumnya.
 
Jika login berhasil maka akan muncul tampilan seperti berikut.
 



Web Server

Install terlebih dahulu Web Server di MARKETPLACE ClearOS 7, lalu start.
Jika sudah, Configure Default Web Site.
 
Atur domain dan ubah FTP Upload menjadi Enabled untuk konfigurasi lainnya bisa biarkan default saja, jika sudah klik “Add”.
 
Jika berhasil maka pada list website akan muncul konfigurasi web kalian tadi.
 
Ketikkan domain web kalian pada browser client, jika berhasil maka akan muncul tampilan seperti berikut.

FTP Server

Sama seperti server sebelumnya yang belum terinstall di ClearOS 7 maka FTP server juga harus diinstall terlebih dahulu melalui MARKETPLACE. 
Jika sudah terinstall klik server > FTP Server dan jalankan.
 
Selanjutnya pada client, jalankan program WinSCP dan pada protocol SFTP masukkan IP Server serta username root dan password yang sudah kalian atur sebelumnya.
 
Jika terdapat konfirmasi seperti ini, klik Yes.
 
Jika sudah berhasil login maka akan masuk ke direktori ClearOS melalui WinSCP.