Cari Blog Ini

Selasa, 03 September 2019

Cara Membuat Program dari Function dan Procedure Microsoft Visual

MEMBUAT PROGRAM DARI FUNCTION DAN PROCEDURE
 
 
Control property yang digunakan untuk mengolah program Function dan Procedure:
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 DESAIN PROGRAM.
 Desain Tampilan Program, Disini untuk membuat tampilannya saya menggunakan "Label, TextBox, dan Button" yang terdapat pada toolbox microsoft visual.
  • Fungsi dari Label yang terdapat pada microsoft visual sendiri adalah sebagai penamaan suatu teks atau judul untuk tampilan yang terdapat pada label tersebut.
  • Fungsi dari text box adalah untuk agar saat program dijalnkan dapat mengisi form  yang kosong tersebut(text box).
  • Fungsi dari button adalah inti dari semua proses tampilan yang dijalankan dan melalui button ini program mengcoding  dijalankan
  • .
 
KODE PROGRAM 
Kode program yang dijalankan atau coding "Hitung". Jalankan Program dengan menekan tombol F5, jika berhasil maka program dapat dijalnkan. Dan jika sudah mengisi txtkode, txtnama, txtsatuan, txtjumlah, txtharga, dan txttotal. Maka klik "Hitung" dan pengisian form tadi akan keluar dengan sendirinya di kolom total harga.
  • .
  • .
 
 
PROPERTY Program
Salah satu property program pada desain tampilan program tadi. Disini kita dapat mengedit seluruh desain yang kita inginkan yang dimana sebelumnya menggunakan toolbox "btnHitung".
  • .
 
 
HASIL PROGRAM
Hasil program yang dijalankan tadi: 
  • .
 
 
PEMBAHASAN PROCEDURE DAN FUNCTION
 
  1. Procedure, Sub procedure merupakan blok kode yang mempunyai nama dan berisi perintah yang dapat dipanggil suatu waktu. Artinya, hanya sekali dibuat yang kemudian di panggil berkali-kali sesuai dengan kebutuhan. Sub procedure (Procedure) sebaiknya menggunakan kata kerja (verb) Pemanggilan procedure yang masih dalam satu kelas (class) atau modul (module) dapat dilakukan dengan kata kunci Me. Procedure dapat menerima argument melalui nilai (by value) atau juga reference (by reference). Jika menggunakan by value, nilai pada argument tidak berubah. Sedangkan jika menggunakan by reference, nilai argument yang digunakan dapat berubah sesuai dengan perintah dalam procedure. Secara default, argument dimasukkan melalui nilai (by value) dapat menggunakan kata kunci ByVal dan ByRef untuk By Reference. Contoh codingan:
 
  
 
  1.  Function, Fungsi mempunyai banyak kemiripan dengan sub procedure. Bedanya, fungsi selalu mengembalikan nilai (return value). Perbedaan antara fungsi dengan procedure hanyalah pada pengembalian nilai saja (return value). Sebagai contoh, Menggunakan argument berupa nilai (by value) dan reference (by reference) - Pengembalian nilai dapat dilakukan dengan menggunakan operator assignment “=” pada fungsi atau biasanya dengan perintah return. Contoh codingan:
 

Cara Pemanggilan Fungsi:

 



SEKIAN DAN TERIMAKASIH 

RIDHO RAMADHAN
TI POLITALA 
 
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar