a. Sejarah teknologi informasi dan informasi
Zaman prasejarah adalah masa dimana manusia belum mengenal tulisan. Pada masa
itu manusia berkomunikasi dengan bahasa isyarat dan bahasa lisan yang masih
sangat sederhana. Manusia saat itu juga mempunyai tradisi membuat
lukisan-lukisan didinding gua. Pada tahun 3000 SM, Bangsa Sumeria telah mengenal
tulisan dalam bentuk symbol-simbol yang dinamakan “pictograf”. Hal ini membuat mereka menjadi bangsa pertama didunia
yang mengenal tulisan. Semenjak bangsa-bangsa didunia mengenal tulisan, cara
berkomunikasi manusia semakin mengalami kemajuan.
Pada zaman modern perkembangan TIK mengalami kemajuan yang sangat pesat.
Diawali dengan penemuan “Telegram” oleh Samuel Thomas Von Sommering pada tahun
1809 . Lalu muncul penemuan baru yaitu “Telepon” oleh Alexander Grahambell pada
tahun 1879. Setelah itu TIK semakin berkembang dengan munculnya computer
digital pertama yang diberi nama “ENJAC” pada tahun 1946.
Pada tahun 1957 satelit buatan manusia pertama milik Uni Sovyet bernama
“Sputnik” diluncurkan ke orbit. Dan Pada tahun 1969 ARPANET yang merupakan
cikal bakal internet digunakan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat untuk
menghubungkan sejumlah computer sehingga membentuk suatu jaringan. Pada tahun
1991 World Wide Web (WWW) mulai
dirintis oleh Europen Laboratory for
Particel Phisyc atau dikenal dengan CERN .
b. Pengertian konsep teknologi informasi
Informasi adalah benda
abstrak yang dapat dipergunakan untuk mencapai tujuan positif dan atau
sebaliknya. Informasi dapat mempercepat atau memperlambat pengambilan
keputusan. Dengan demikian informasi memiliki kekuatan, baik yang membangun
maupun yang merusak. Dalam prakteknya, informasi dapat disajikan dalam berbagai
bentuk baik lisan (oral), tercetak (printed), audio, maupun audio-visual
gerak yang masing-masing memiliki ciri khas, kelebihan dan kekurangan,
sebagaimana tabel di bawah ini:
c. Manfaat Teknologi Informasi
Manfaat Teknologi informasi banyak sekali yang sudah dinikmati oleh umat
manusia seperti dalam perusahaan, dunia bisnis, sektor perbankan, pendidikan,
dan kesehatan yang dapat membantu manusia dalam melakukan aktivitasnya dan
tentunya meningkatkan kualitas hidupnya, adapun penjelasan dalam bidang
tersebut adalah :
manusia seperti dalam perusahaan, dunia bisnis, sektor perbankan, pendidikan,
dan kesehatan yang dapat membantu manusia dalam melakukan aktivitasnya dan
tentunya meningkatkan kualitas hidupnya, adapun penjelasan dalam bidang
tersebut adalah :
1.
Penerapan Teknologi Informasi dalam Perusahaan
Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa
perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan
Teknologi Informasi menyebabkan perubahan bada kebiasaan kerja. Misalnya
penerapan Enterprice Resource Planning (ERP). ERP ada-lah salah satu
aplikasi perangkat lunak yang mencakup sistem manajemen dalam perusahaan.
perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan
Teknologi Informasi menyebabkan perubahan bada kebiasaan kerja. Misalnya
penerapan Enterprice Resource Planning (ERP). ERP ada-lah salah satu
aplikasi perangkat lunak yang mencakup sistem manajemen dalam perusahaan.
2. Penerapan Teknologi Informasi Dunia Bisnis
Dalam dunia bisnis Teknologi Informasi dimanfaatkanuntuk perdagangan secara
elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce. E-Commerce adalah perdagangan
menggunakan jaringan internet.
elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce. E-Commerce adalah perdagangan
menggunakan jaringan internet.
3.
Penerapan Teknologi Informasi dalam Perbankan
Dalam dunia perbankan Teknologi Informasi adalah diterapkannya transaksi
perbankan lewat internet atau dikenal dengan Internet Banking. Beberapa
transaksi yang dapat dilakukan melalui Internet Banking antara lain transfer
uang, pengecekan saldo, pemindahbukuan, pembayaran tagi-han, dan informasi
rekening.
4. Penerapan Teknologi Informasi dalam Pendidikan
perbankan lewat internet atau dikenal dengan Internet Banking. Beberapa
transaksi yang dapat dilakukan melalui Internet Banking antara lain transfer
uang, pengecekan saldo, pemindahbukuan, pembayaran tagi-han, dan informasi
rekening.
4. Penerapan Teknologi Informasi dalam Pendidikan
Teknologi pembelajaran terus mengalami perkembanganseirng perkembangan
zaman. Dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari Maka-lah Teknologi
Informasi dan Komunikasi sering dijumpai kombinasi teknologi audio/data,
video/data, audio/video, dan internet. Internet meru-pakan alat komunikasi yang
murah dimana memungkinkan terjadinya in-teraksi antara dua orang atau lebih.
Kemampuan dan karakteristik internet memungkinkan terjadinya proses belajar
mengajar jarak jauh (E-Learning) menjadi lebih efektif dan efisien sehingga dapat
diperoleh hasil yang lebih baik.
zaman. Dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari Maka-lah Teknologi
Informasi dan Komunikasi sering dijumpai kombinasi teknologi audio/data,
video/data, audio/video, dan internet. Internet meru-pakan alat komunikasi yang
murah dimana memungkinkan terjadinya in-teraksi antara dua orang atau lebih.
Kemampuan dan karakteristik internet memungkinkan terjadinya proses belajar
mengajar jarak jauh (E-Learning) menjadi lebih efektif dan efisien sehingga dapat
diperoleh hasil yang lebih baik.
5. Penerapan
Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Kesehatan Sistem berbasis kartu
cerdas (smart card) dapat digunakan
juru medis untuk
mengetahui riwayat penyakit pasien yang datang ke rumah sakit ka-rena dalam
kartu tersebut para juru medis dapat mengetahui riwayat pen-yakit pasien.
Digunakannya robot untuk membantu proses operasi pem-bedahan serta
penggunaan komputer hasil pencitraan tiga dimensi untuk menunjukkan letak
tumor dalam tubuh pasien.
mengetahui riwayat penyakit pasien yang datang ke rumah sakit ka-rena dalam
kartu tersebut para juru medis dapat mengetahui riwayat pen-yakit pasien.
Digunakannya robot untuk membantu proses operasi pem-bedahan serta
penggunaan komputer hasil pencitraan tiga dimensi untuk menunjukkan letak
tumor dalam tubuh pasien.
6. Manfaat Dalam Bidang Pmerintahan
E-government adalah penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan
hubungan antara pemerintah dan pihak-pihak lain. Penggunaan teknologi informasi
ini kemudian menghasilkan hubungan bentukbaru seperti:
1. G2C (Governmet to Citizen)
2. G2B (Government to Business)
3. G2G (Government to Government)
d. Dampak Positif Teknologi Informasi
Dampak
positif dari teknologi informasi sebagai berikut:
1.Internet
sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling
banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi
dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.
banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi
dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.
2.Media pertukaran data, dengan menggunakan
email,newsgroup, ftp dan www
(world wide web / jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh
dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
(world wide web / jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh
dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
3. Media untuk
mencari informasi atau data, perkembangan internet yang pesat,
menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.
4.Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga manusia tahu
apa saja yang terjadi.
menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.
4.Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga manusia tahu
apa saja yang terjadi.
5.Bisa digunakan
sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan,
dan lain-lain
dan lain-lain
e. Dampak Negatif Teknologi Informasi
Dampak
negatif dari teknologi informasi sebagai berikut:
1. Pornografi Pornografi
Pornografi Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan
pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi
yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela.Untuk mengantisipasi hal ini,
para produsen browser melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk
memilih jenis home-page yang dapat di-akses. Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.
yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela.Untuk mengantisipasi hal ini,
para produsen browser melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk
memilih jenis home-page yang dapat di-akses. Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.
2. Violence
and Gore
Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi
pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala
macam cara agar dapat menjual situs mereka. Salah satunya dengan
menampilkan hal-hal yang bersifat tabu.
pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala
macam cara agar dapat menjual situs mereka. Salah satunya dengan
menampilkan hal-hal yang bersifat tabu.
3. Penipuan
Penipuan
Penipuan Hal ini memang merajalela
di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Cara yang
terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau
mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
4.
Carding
Carding Karena sifatnya yang real time (langsung), cara belanja
dengan
menggunakan Kartu kredit adalah cara yang paling banyak digunakan dalam
dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan
dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi
adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode
Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang
mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.
menggunakan Kartu kredit adalah cara yang paling banyak digunakan dalam
dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan
dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi
adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode
Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang
mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.
2. kesimpulan
Informasi adalah benda abstrak yang dapat
dipergunakan untuk mencapai tujuan positif dan atau sebaliknya. Informasi dapat
mempercepat atau memperlambat pengambilan keputusan. Informasi dapat disajikan
dalam berbagai bentuk baik lisan (oral),
tercetak (printed), audio, maupun
audio-visual gerak yang masing-masing memiliki ciri khas, kelebihan dan
kekurangan. Teknologi informasi merupakan seperangkat fasilitas yang terdiri
dari perangkat keras dan perangkat lunak yang dalam prakteknya diarahkan untuk
mendukung dan meningkatkan kualitas informasi yang sangat dibutuhkan oleh
setiap lapisan masyarakat secara cepat dan berkualitas. Pemanfaatan teknologi
informasi untuk layanan informasi kepada masyarakat merupakan suatu
keniscayaan. Layanan informasi di masa sekarang tidak akan membuahkan hasil
yang maksimal jika tidak didukung oleh teknologi informasi.
DAFTAR PUSTAKA
Dahlan, M. Alwi, dkk., Jurnal Ikatan Sarjana Komunikasi
Indonesia vol. 5 dan 6, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1993.
Hardjono, Ir. Agung, Strategi mengurangi kemiskinan dengan memanfaatkan Teknologi informasi dan komunikasi, Bappenas-UNDP, tth
Hardjono, Ir. Agung, Strategi mengurangi kemiskinan dengan memanfaatkan Teknologi informasi dan komunikasi, Bappenas-UNDP, tth
Harris, Rogers W., Information and Communication
Technologies for Poverty Alleviation,
Asia-Pacific Development Information Programme, 2004
Tidak ada komentar:
Posting Komentar